Home | Main Menu | Berita | Divisi | Link | Tagboard | Galeri Photo | Kontak
Sunday, March 12, 2006,10:49 PM
Tips Arung Jeram
Bila anda ingin berpetualang arung jeram, maka ada beberapa pengetahuan yang harus anda ketahui agar kegiatan anda dapat bejalan dengan aman.
Berikut tips yang harus anda ketahui diantaranya.
Click to view another photos...
Arung jeram dapt menjadi olahraga / kegiatan yang sangat berbahaya. Untuk itu kita harus menyadari akan 3 hal sebagai berikut:
1. Kemungkinan bahaya yang dapat terjadi
2. Tingkat pemahaman dn SKILL yang kita kuasai
3. Mengarung pada situasi dan kondisi yang memungkinkan

Merencanakan Sebuah Pengarungan Yang Aman
A. Perencanaan
1. Ketahui karakteristik sungai yang akan diarungi tersebut
2. Ketahui kemampuan tim
3. Ketahui SKILL dan sumber daya/ potensi anda
4. Memiliki peralatan yang standart

B. Ketika di Sungai
1. Mengarunglah dengan aman
2. Jaga keutuhan/ kebersamaan tim
3. Menyiapkan rescue
4. Memiliki kemampuan mendayung dan rescue yang baik

Mengarungi Suatu Sungai
A. Perencanaan Awal
1. Pengenalan tentang karakteristik sungai dan potensi/ SKILL
2. Ketahui siapa saja dari tim yang memiliki SKILL tertinggi dan terendah (sungai/ bagian sungai yang seharusnya dipilih adalah berdasar pertimbangan bahwa anggota tim dengan SKILL terendah mampu mengarunginya, dan anggota tim dengan SKILL tertinggi cukup merasa mampu dan nyaman dalam melakukan rescue pada kondisi sungai tersulit pun).

B. Sungai Apa?
1. Sistem klasifikasi sungai
• Standart AWA dengan Grade I-VI
• Ketahui perbedaan system klasifikasi antara barat dengan timur dan kecenderungan yang sering terjadi dalam hal menurunkan grade sungai
• Jika anda mengarung di daerah terpelosok atau melakuakn multi-day trip dimana pertolongan sangat jauh, naikkan tingkat kesulitan sungai sebanyak 1 tingkat. Dengan mempertimbangkan konsekuensi lokasi pengarungan yang terpelosok, sungai dengan grade III dapat dianggap sebagai grade IV.
2. Arus sungai = Kedalaman (feet/meter); Volume aliran (Cubic Feet Per Second/CFS)
3. Gradient/ kemiringan sungai = Berapa besar kemiringan sungai tersebut (m/km); Bagaimana perubahan kemiringannya
4. Tipe sungai = Flat (pool) atau drop (penampang sungai dengan tipe drop cenderung lebih curam dan lebih sulit; Jeram-jeram panjang (continous); Suhu; Udara; Air; Perubahan cuaca (bagaimana perubahan cuaca mampu mempengaruhi aliran sungai)

C. Perlengkapan Apa Saja?
Beberapa pertimbangan dalam menyiapkan perlengkapan pengarungan.
1. Berapa lama pengarungan tersebut, one-day atau multy-day?
2. Berapa jauh lokasi pengarungan? Pertolongan terdekat dan tempat mensuplai logistik
3. Bagaimana kondisi suhu dan cuaca
4. Cadangan peralatan apa saja yang harus dibawa
5. Jika terjadi sesuatu, apa yang anda perlukan ?
6. Peralatan = Perahu dalam kondisi baik; Dayung – apakah diperlukan dayung cadangan ?; Pakaian – tipe pakaian disesuaikan dengan suhu air dan udara; PFD ( pisau, peluit, karabiner); Helm; Throwbag; P3K; Alat rescue (karabiner ekstra, sling, prusik, pulley rescue)
7. Saran lain tentang peralatan
• Periksa semua peralatan (leader perlu meyakinkan bahwa semua peserta telah mendapat peralatan yang layak. Jika ada yang membawa alat pribadi, periksa apakah alat tersebut dalam kondisi yang baik)
• Bagaimana cara menggunakan alat tersebut? Beri instruksi tentang cara penggunaan peralatan yang aman dan benar.

D. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat diperlukan dalam pengarungan sungai. Untuk itu dibutuhkan tripleader yang ditunjuk guna meyakinkan bahwa semua hal terjaga. Tripleader berperan sebagai pengambil keputusan dalam tim. Terkadang ucapan tripleader bertentangan dengan awak lainnya. Di sinilah peran awak lainnya sebagai pengingat untuk meyakinkan bahwa segala pertimbangan dasar telah tercover. Dalam kondisi emergency, awak dengan perjalanan river rescue dan P3K yang baik bertanggungjawab atas situasi tersebut,dan orang tersebut mungkin bukan tripleader yang ditunjuk. Hal tersebut harus ditentukan sebelum tim berangkat, siapa yang memiliki SKILL dan pertimbangan untuk mengambil alih dalam situasi emergency dan siapa back-up dalam kasus orang utama tersebut sebagai korban.

E. Etika di Sungai
1. Bagaimana mengarungi sebuah sungai ?
• Scouting – khususnya segala sesuatu yang tidak tampak dan baru
• Eddy scout
• Scouting “bawah dari atas dan atas dari bawah”
• Organisasi perjalanan (perahu leader dan sweeper; jaga tim yang lain di antara kedua perahu tersebut; buddy system-selalu saling memperhatikan keadaan/kondisi setiap awak perahu)
2. Bilamana anda bertindak ?
• Kapanpun anda merasa hal tersebut perlu
• Ketika ada pesan/wanti-wanti dalam melewati suatu jeram/drop
• Ketika perlu memberi kontrol kepada awak/tim lain
• Ketika lelah/kedinginan dan tidak dalam kondisi yang fit untuk mengarungi jeram/drop dengan aman dan terkontrol
• Beritahu partner mendayung anda untuk tidak melewati jeram/drop jika mereka merasa ragu (baik secara mental, fisik, ataupun teknik)
• Menyelamatkan orang lain,pertimbangkan secara teknik, peralatan, sikap, dan beri respon/feed-back yang sesuai. Bijaksanalah !!!

Beberapa gambaran Sungai-sungai di Jawa dan Sumatera dengan Class III keatas :
------------------------------------------------------------
1. Sungai Alas => Class III - IV
2. Sungai Tripa => Class III - IV
3. Sungai Asahan => Class III - IV
4. Sungai Citarik => Class III+
5. Sungai Citatih => Class III-IV
6. Sungai Cikandang => Class III-IV
7. Sungai Cikaso => Class III-VI
8. Sungai Palayangan => Class III-IV
9. Sungai Cimandiri => Class III
10. Sungai Cianten => Class III
11. Sungai Cisadane => Class III
12. Sungai Cibareno => Class IV
13. Sungai Cikandang => Class IV
14. Sungai Cimanuk => Class IV
15. Sungai Panglayang => Class III
16. Sungai Serayu => Class III-IV
17. Sungai Progo => Class III-IV+
 
posted by Wapala Exess Permalink ยค


0 Comments: